Jumat, 14 September 2012

NBA Legend Player

1. BOB COUSY

 
        Robert Joseph "Bob" Cousy (lahir di New York City, New York, Amerika Serikat, 9 Agustus 1928; umur 84 tahun) adalah mantan pemain basketprofesional Amerika. Pemain dengan tinggi 1.85 m dan berat 79.4 kg ini bermain sebagai pemain bertahan dalam tim National Basketball Association (NBA) Boston Celtics sejak 1951 sampai dengan 1963 dan dengan Cincinnati Royals pada tahun 1969–70. Cousy pertama kali memperlihatkan keahliannya dalam bermain basket ketika bermain untuk tim basketball sekolahnya ketika dia berada di kelas 2 SMA.      dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di College of the Holy Cross, dimana dia mempin tim basket kampusnya, the Crusaders, menjadi suara di NCAA Men's Division I Basketball Tournament - 1948 dan NCAA Men's Division I Basketball Tournament - 1950 dan dinobatkan sebagai NCAA All-American selama 3 musim. Cousy awalnya direkrut sebagai pilihan ke-3 dari keseluruhan daftar pilihan di putaran pertama NBA Draft 1950 oleh Tri-Cities Blackhawks, tetapi setelah dia menolak bergabung, dia diambil oleh Boston Celtics. Cousy sukses dalam kariernya bersama Celtics, memenangkan 6 cincin kemenangan NBA, terpilih 13 kali menjadi All-Star dan 12 kali menjadi All-NBA Team Pertama dan Kedua dan memenangkan NBA Most Valuable Player Award di 1957
        Dalam 11 musim pertamanya di NBA, Cousy memimpin liga dalam hal assist selama 8 kali berturut turut dan memperkenalkan teknik gabungan dari pengendalian dan pengoperan bola, sehingga dia mendapatkan julukan "The Cooz," "Houdini of the Hardwood", dan dia selalu diperkenalkan di Boston Garden sebagai "Mr. Basketball." Setelah usai kariernya sebagai pemain, dia melatih tim Cincinatti Royals beberapa tahun, dan sempat kembali sebentar sebagai pemain di Royals pada usia 41 tahun. Setelah itu, ia menjadi penyiar untuk setiap pertandingan Celtics. Dia terpilih dalamBasketball Hall of Fame pada tahun 1971, dan untuk menghargainya, tim Celtics mempensiunkan nomor punggung 14 jersey menggantungnya di stadion Boston Garden, dan tetap disana selamanya. Cousy juga masuk dalam NBA 25th Anniversary Team pada tahun 1971, NBA 35th Anniversary Team pada tahun 1981 dan NBA's 50th Anniversary All-Time Team pada tahun 1996, membuatnya salah satu dari empat pemain yang pernah terpilih ke dalam semua kategori tersebut.antan pemain basket profesional Amerika.



2. JERRY WEST


         Jerry Alan West (lahir 28 Mei 1938) adalah pemain basket pensiunan Amerika yang memainkan seluruh karir profesional untuk Los Angeles Lakers dari National Basketball Association (NBA). Julukan Nya meliputi "Mr Clutch," karena kemampuannya untuk membuat sebuah drama yang besar dalam situasikopling, seperti tembakan terkenal buzzer-mengalahkan 60-kaki yang terikat Game 3 dari tahun 1970 NBA Finals melawan New York Knicks, "The logo, "mengacu pada siluet yang dimasukkan ke dalam logo NBA, dan" Zeke dari Cabin Creek, "setelah sungai dekat tempat kelahirannya dari Chelyan, Virginia Barat.Bermain posisi depan kecil di awal karirnya, West adalah menonjol di Sekolah Bank East High dan di West Virginia University, memimpin Mountaineers WVU ke pertandingan kejuaraan NCAA 1.959, mendapatkan penghargaan Most Valuable Player meskipun kerugian. Dia kemudian memulai karir 14 tahun dengan LosAngeles Lakers, dan merupakan co-kapten tim Olimpiade AS 1.960 medali emas di Roma, skuad yangakan dilantik sebagai sebuah unit ke Naismith Memorial Basketball Hall of Fame di 2010.        ia pernah dikreditkan dengan 44 poin (16 dari 17 tembakan dari lapangan, 12 dari 12 upaya lemparan bebas) dengan 12 rebound, 12 assist dan (tidak resmi dihitung) 10 tembakan diblokir, sehingga mencetak non-resmi ultra-langka ganda empat kali lipat. Barat mengakhiri karirnya bermain dengan 14 Tim All-Star, 12 All-NBA dan lima All-Defensive Team pilihan, dan mencetak 25.192 poin, 6.238 assist dan 5.366 rebound dalam 932 pertandingan, menerjemahkan menjadi rata-rata 27,0 poin, 6,7 assist dan 5,8 rebound per game. antara pemain pensiunan, hanya Michael Jordan, Elgin Baylor dan Wilt Chamberlain melampaui 27,0 nya poin per pertandingan rata-rata. Dia memimpin Lakers dalam mencetak gol dalam tujuh musim, dan universal dipandang sebagai salah satu para pemain kopling terbesar dalam sejarah NBA, hanya Jordan memiliki rata-rata skor yang lebih tinggi karir di babak playoff (33,5 vs 29,1) [51] pada tahun 1979, Barat terpilih ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, dan Lakers pensiun # nya. 44 jersey pada tahun 1983
  

3. WILT CHAMBERLAIN

        Wilton Norman Chamberlain, lebih dikenal sebagai Wilt Chamberlain (lahir 21 Agustus 1936 – meninggal 12 Oktober 1999 pada umur 63 tahun) adalah seorang pemain bola basket NBA. Ia bermain pada posisi center dan dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dan paling dominan dalam sejarah NBA. Chamberlain masuk dalam Basketball Hall of Fame pada tahun 1978, terpilih sebagai anggota NBA's 35th Anniversary Team pada tahun 1980, dan terpilih sebagai salah satu dari anggota 50 Greatest Players in NBA History pada tahun 1996.
Chamberlain memegang banyak rekor dalam sejarah NBA, membuat rekor pada mencetak angka, rebound dan kategori-kategori lain. Rekor lainnya, dia merupakan satu-satunya pemain NBA dalam sejarah yang mampu mencetak rata-rata lebih dari 40 dan 50 point per game (PPG), selain dari 100 point per game dalam satu pertandingan.
Sepanjang kariernya, ia banyak memperoleh penghargaan, di antaranya 2 kali juara NBA (1967, 1972), 4 kali NBA MVP (1960, 1966-1968), 1 kali NBA Finals MVP (1972), dan 1960 NBA Rookie of the Year. Pada tanggal 2 Maret 1962, ia mencetak 100 poin; kini masih yang tertinggi dalam sebuah permainan. Ia membuat rekor tersebut saat Philadelphia Warriors kontra New York Knicks di Hersheypark Arena, Hersey.
Sepuluh tahun kemudian, Chamberlain mencetak angka ke-30.000 sepanjang kariernya. Ia merupakan pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA, sebelum akhirnya dipatahkan oleh Kareem Abdul Jabbar pada tanggal 5 April 1984. Sepanjang kariernya, ia berhasil meraih 23.924 rebound dan jumlah rebound tersebut merupakan yang terbanyak dalam sejarah. Bersama dengan Michael Jordan, ia merupakan pemain terbanyak dalam rata-rata point per game, yaitu 30,1 PPG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar